Muhammadiyah dan Kaum Miskin Kota
Dakwah Islam yang membebaskan dan mencerahkan bagi kaum mustadh’afin, yang sering disuarakan aktivis Muhammadiyah, sedang dipertanyakan praksisnya oleh kaum miskin kota.
Selama ini Muhammadiyah telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial keagaman yang bermanfaat. Sayang, Muhammadiyah masih kurang peduli (belum memberi manfaat) pada kelompok tertindas seperti petani, buruh, pedagang kecil, dan kaum miskin kota.
Kehidupan kaum miskin kota amat memprihatinkan. Dengan kebutuhan hidup minimum, mereka terpaksa menjadi pemulung, buruh, dan pengamen. Tak jarang, kita lihat ibu-ibu mengamen sambil mengendong anaknya. Semua itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam kota kelas menengah, mestinya lebih dekat dengan kaum miskin.
Di bidang pendidikan, misalnya, biaya sekolah dan kuliah di lembaga pendidikan Muhammadiyah tak terjangkau anak-anak miskin kota….#OP020705B#
David Krisna Alka, Direktur Program Center for Moderate Muslim (CMM) Anggota Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (Kompas)